Sabtu, 16 Oktober 2010

Profil SONY

          Sony didirikan pada 7 Mei 1946 dengan nama Perusahaan Telekomunikasi Tokyo dengan sekitar 20 karyawan. Produk konsumen mereka yang pertama adalah sebuah penanak nasi pada akhir 1940-an. Seiring dengan berkembangnya Sony sebagai perusahaan internasional yang besar, ia membeli perusahaan lain yang mempunyai sejarah yang lebih lama termasuk Columbia Records (perusahaan rekaman tertua yang masih ada, didirikan pada tahun 1888). Ketika Tokyo Tsushin Kogyo sedang mencari nama yang sudah diromanisasi (bukan dalam bahasa maupun tulisan Jepang) untuk memasarkan perusahaan mereka, mereka mempertimbangkan dengan kuat untuk menggunakan singkatan mereka, TTK. Alasan mereka tidak memilihnya adalah karena ada perusahaan kereta api Tokyo Kyuko yang saat itu dikenal sebagai TKK.
Nama "Sony" dipilih sebagai gabungan kata Latin sonus, yang merupakan akar dari sonik dan bunyi, dan kata Inggris sonny ("anak kecil") yang setelah dikombinasikan berarti sekelompok kecil anak muda yang memiliki energi dan kemauan keras terhadap kreasi dan inovasi ide yang tak terbataskan. Pada saat itu, sangatlah aneh bagi sebuah perusahaan Jepang untuk menggunakan huruf Roman untuk mengeja namanya, apalagi penggunaan aksara fonetis yang digunakan dalam penulisan bahasa Jepang (daripada menggunakan aksara Tionghoa). Dan pada 1958 perusahaan mulai secara formal mengadopsi nama " Sony Corporation " sebagai nama perusahaan. Mudah digunakan dan mudah dieja dalam segala bahasa dunia. Nama Sony menggaungkan semangat kebebasan dan keterbukaan dalam inovasi.
          Langkah ini mendapatkan tentangan; bank yang merupakan sponsor TTK saat itu, Mitsui mempunyai persaan yang kuat terhadap nama tersebut. Mereka menginginkan nama seperti Sony Electronic Industries, atau Sony Teletech. Tetapi pendirian Akio Morita tetap teguh, karena dia tidak ingin nama perusahaannya terkait dengan industri apapun juga. Akhirnya, sang Ketua Bandai dan Presiden Masaru Ibuka memberikan persetujuannya. Pada 1988, Sony membeli CBS (Columbia) Records Group dari CBS. Ia kemudian dinamakan "Sony Music Entertainment".

Pada 2000, Sony mempunyai penjualan sebesar US$63 milyar dan 189.700 karyawan. Sony mengakuisisi perusahaan Aiwa pada 2002.
Sony juga memiliki saluran televisi di India dan saluran-saluran yang ditujukan untuk komunitas India di Eropa.

Profil PT Lion Wings

PROFIL PERUSAHAAN Didirikan pada tahun 1891, Lion Corporation bertekad untuk memenuhi keperluan sehari-hari dan memperkaya kehidupan umat manusia. Inovasi produk yang menawarkan nilai tambah maksimum senantiasa diupayakan untuk mengantisipasi keinginan konsumen kami.

Lion Corporation memiliki range produk yang sangat luas antara lain pasta gigi, sikat gigi, kosmetik, sabun, shampoo, detergent, detergent pencuci piring, pembersih alat-alat kebutuhan rumah tangga, hingga makanan dan obat-obatan. Semua produk-produk Lion corp. ini ditunjang dengan brand yang kuat dan market share yang tinggi di tiap-tiap market yang dimasukinya.

Lion corp memiliki pengalaman yang panjang di Asia. Kerjasama dengan Wings grup, salah satu pemain terbesar di Indonesia untuk produk yang sama, Lion Corp. membentuk PT Lionindojaya pada tahun 1981. Sejak itu, Lionindojaya memantapkan posisinya di bidang marketing dan produksi dan untuk memenuhi permintaan yang terus membesar.

PT Lionindo telah memproduksi dan memasarkan produk-produk kepada berbagai segmen pasar dengan merek yang terkenal, bahkan saat ini Lionindojaya telah sukses menembus pasar eksport ke lebih dari 55 negara di seluruh dunia.

Seiring dengan perubahan komposisi kepemilikan saham, terhitung sejak awal tahun 2004, PT Lionindojaya berganti nama menjadi PT Lion Wings. Pergantian nama ini mencerminkan betapa perusahaan terus berkembang secara dinamis. Dengan menyandang nama baru, perusahaan berkomitmen untuk melayani pelanggan dan konsumen dengan lebih baik lagi.


Nama Perusahaan : PT Lion Wings (sebelumnya PT Lionindojaya)

Tahun didirikan : 1981

Perusahaan Induk : Lion Corporation Jepang dan Grup Wings Indonesia

Visi Perusahaan :
berusaha untuk dapat memenuhi KEPUASAN PELANGGAN

Misi Perusahaan :
untuk mencapai Visi perusahaan, kami menerapkan policy untuk melakukan perbaikan terus-menerus dalam:
- Kualitas Produk
- Effisiensi Produksi
- Disiplin Waktu
- Konsistensi dalam Quality

Sertifikasi :
ISO 9001:2000 dan GMP

Selasa, 05 Oktober 2010

Keripik Bawang

Bahan:
150 gr tepung terigu
50 gr tepung sagu
1 btr telur
75 ml santan
2 sdm daun seledri, cincang
1/2 sdt garam
Minyak Goreng
Bumbu Halus:
50 gr bawang putih
5 bh bawang merah
Cara Membuat:
1. Campur tepung terigu, tepung sagu, telur, garam, dan bumbu halus
hingga rata.
2. Tuang santan, sambil diaduk hingga adonan kalis.
3. Tambahkan daun seledri, aduk rata.
4. Giling adonan hingga tipis 2 mm, potong-potong, tabur tepung terigu
agar tidak menempel.
5. Panaskan minyak, goreng keripik bawang dengan api kecil hingga
kecokelatan, angkat, tiriskan.  Untuk 250 gram.

Keripik Singkong Balado



        Keripik singkong atau ketela  sangat banyak disukai oleh semua kalangan, baik tua maupun muda, kalangan bawah ataupun kalangan atas, sebagai makanan cemilan. Biasanya keripik singkong atau ketela ini merupakan makanan yang disajikan untuk tamu ataupun sebagai teman untuk ngobrol – ngobrol. Dari pangsa pasar yang sebesar ini, sehingga pembuat keripik singkong di Indonesia sangat banyak bermunculan, selain itu juga karena proses pembuatan kripik singkong pun bisa dilakukan dengan cara tradisional sekalipun.
          Keripik Singkong merupakan camilan yang sudah pasti banyak dinikmati di dalam maupun luar negeri. Keripik singkong bisa diolah menjadi berbagai rasa yang menggugah selera, salah satunya adalah Keripik Singkong Balado. Rasa pedasnya kadang membuat kita jadi ketagihan.


Resep Bahan Keripik Singkong Balado :
  • 500 gram singkong, diiris tipis
  • 1 sendok teh air kapur sirih
  • 1 sendok teh garam
  • 750 ml air
Resep Bahan Balado Keripik Singkong Balado :
  • 5 butir bawang merah, ditumbuk kasar
  • 5 buah cabai merah besar, ditumbuk kasar
  • 5 buah cabai merah keriting, ditumbuk kasar
  • 2 lembar daun salam
  • 1 sendok teh garam
  • 50 gram gula pasir
  • 1 sendok makan air asam jawa (dari 1/2 sendok teh asam jawa dan 2 sendok makan air, dilarutkan)
  • 3 sendok makan minyak untuk menumis
  • minyak untuk menggoreng
Cara Membuat Keripik Singkong Balado :
  1. Rendam singkong dalam larutan air kapur sirih, garam, dan air. Diamkan 15 menit. Cuci bersih.
  2. Tiriskan singkong. Goreng dalam minyak panas sedang sampai matang dan kering.
  3. Tumis bawang merah, cabai merah besar, cabai merah keriting, dan daun salam sampai harum.
  4. Masukkan garam, gula pasir, dan air asam jawa. Aduk sampai kental.
  5. Tambahkan singkong goreng. Aduk sampai terbalut rata.
Untuk 400 gram